Pulau Pahawang – Nirwana Wisata Pantai Di Lampung

Pahawang ialah nama suatu pulau yang terletak di kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Dengan luas kurang lebih 1.020 Ha, Pahawang berisikan 6 dusun meliputi Pahawang, Suakbuah, Penggetahan, Jeralangan, Kalangan, dan Cukuhnyai.

Pulau ini terbagi menjadi Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil, dan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Indonesia.

Daftar Isi

• Legenda Pulau Pahawang
• Kondisi Alam
• Letak dan Topografi
• Masyarakat Pulau Pahawang
• Potensi Alam
  • 1. Perikanan
  • 2. Pertanian / Perkebunan
  • 3. Pariwisata
• Potensi Wisata
  • 1. Pulau Pahawang Besar
  • 2. Pulau Pahawang Kecil
  • 3. Pulau Kelagian Besar
  • 4. Pulau Kelagian Kecil
  • 5. Wisata Taman Nemo

Legenda Pulau Pahawang

Pahawang berasal dari bahasa kawasan lokal, yaitu “Pahiwang” yang artinya menangis. Lebih tepatnya, nama Pahawang diambil dari dongeng seorang kakek yang selalu bersedih sepanjang hari sebab ditinggal pergi oleh sang istri. Cerita duka sang kakek ini yang konon mengilhami tunjangan nama Pulau Pahawang.

Kondisi Alam

Letak dan Topografi

Kawasan Pahawang berbatasan dengan Teluk Lampung pada sisi sebelah utara, timur dan selatan. Sedangkan sisi sebelah barat memiliki batas dengan Kampung Bebangak. 

Pulau Pahawang meliputi daerah seluas 10,20 km² atau 1.020 ha. Berada pada ketinggian 10 km dari permukaan bahari, dengan letak geografis berada pada 5^o40,2’- 5^o43,2’LS dan 105^o12,2’- 105^o15,2BT’. 

Pulau Pahawang mempunyai topografi tempat yang landai dan berbukit-bukit, dengan suhu udara rata-rata 28,5 hingga 32,0^o C.  Pulau ini merupakan kawasan pesisir yang terdiri dari bahari, pantai, rawa, daratan, daerah perbukitan, dan beberapa pulau-pulau kecil yang ada di daerah Teluk Lampung.

Sebagian besar ekosistem daratan Pulau Pahawang merupakan hutan dan di kawasan pantainya terdapat hutan mangrove yang kealamiannya masih begitu tersadar. 

Masyarakat Pulau Pahawang

Penduduk asli Pahawang adalah penduduk Pundu Pidada dan Sunda. Karena berada di wilayah perairan, maka mata pencaharian utama masyarakatPulau Pahawang yaitu sebagai nelayan.

Mata pencaharian dari penduduk Pahawang ialah petugas pantai, koki, guide, atau pedagang, mengingat Pahawang sekarang telah menjadi lokasi wisata yang terkenal.

Penduduk Pahawang hanya menghuni Pulau Pahawang Besar, sedangkan Pulau Pahawang Kecil bukanlah pulau berpenghuni. Pulau ini hanya dijadikan selaku objek rekreasi. Namun, bila pengunjung ingin bermalam di Pahawang Kecil, mereka bisa bermalam di cottage milik pribadi yang tersedia.

Potensi Alam

Hasil maritim terperinci menjadi sumber daya alam utama Pulau Pahawang. Selain itu, Pahawang juga memiliki beberapa potensi lain yang pantas dikembangkan, seperti:

1. Perikanan

Hasil bahari terutama perikanan menjadi kesempatanterbesar dari Pulau Pahawang. Terlebih keadaan wilayah dan ekosistemnya yang masih tersadar, membuat hasil tangkapan bahari perairan Pahawang cukup melimpah tanpa memakai cantrang.

2. Pertanian / Perkebunan

Pulau ini memiliki luas daratan seluas kurang lebih 1.084 Ha. Luas ini terbagi menjadi dua kawasan, yakni Pulau Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Luas daratan inilah yang dimasak oleh penduduk setempat sebagai sumber mata pencaharian. Caranya dengan membuka dan mengolah perkebunan kelapa dan kakao.

3. Pariwisata

Dengan kondisi alam yang begitu anggun, jelas Pulau Pahawang mempunyai kesempatanwisata yang besar, terlebih lagi kondisi alamnya yang masih alami. Tak heran, kalau banyak wisatawan dari aneka macam penjuru menentukan Pahawang selaku kawasan berlibur.

Potensi Wisata

Saat ini Pahawang sudah bermetamorfosis sebagai salah satu resort terkemuka di Indonesia. Berikut ini yakni potensi rekreasi Pahawang yang dapat terus dikembangkan, antara lain:

1. Pulau Pahawang Besar

Pulau Pahawang Besar ialah obyek utama dari kawasan Pahawang. Pulau ini di huni oleh kurang lebih 1000 kepala keluarga. Sebagai kawasan rekreasi, pulau ini sudah dilengkapi kemudahan lazim mirip puskesmas dan juga sekolah.

Biasanya hadirin akan dibawa ke pulau ini apalagi dulu sebelum mereka berkeliling ke pulau yang lain, utamanya mereka yang berniat untuk menginap.

Dari area pulau ini, hadirin bisa menikmati air laut yang jernih dengan pemandangan pantai yang indah. Para pengunjung mampu menjajal aktivitas snorkeling, menikmati situasi pantai di sekeliling pulau sembari mengejar-ngejar sunrise dan sunset atau cuma sekadar bermain pasir di pantai.

2. Pulau Pahawang Kecil

Sekitar 10 menit dari Pulau Pahawang Besar, ada Pulau Pahawang Kecil. Luasnya kurang lebih hanya 13 hektar dan tidak berpenghuni. Tapi pulau ini menawarkan cottage yang sesuai digunakan untuk traveller yang berlibur secara private.

Meski tak bisa dikunjungi secara bebas oleh pelancong, pulau ini tetap menjadi incaran para wisatawan. Di sekitar pulau ini terdapat satu spot yang biasa dimanfaatkan untuk snorkeling. Spot ini yang memperlihatkan panorama bawah bahari yang indah.

Di pulau ini terdapat suatu jembatan alami dari pasir yang disebut dengan nama Tanjung Putus. Jembatan ini menghubungkan Pulau Pahawang Kecil dengan Pulau Tanjung Kecil.

Jembatan unik ini hanya terlihat ketika laut sedang surut. Jika laut sedang pasang, maka jembatan alami ini akan tenggelam. Melihat keunikannya, tak aneh bila spot Tanjung Putus menjadi salah satu tujuan yang wajib untuk dikunjungi.

3. Pulau Kelagian Besar

Masih di sekeliling Pulau Pahawang Besar, ada Pulau Kelagian Besar yang juga sering menjadi destinasi rekreasi para pengunjung. Pulau ini mempunyai pasir pantai berwarna putih yang indah.

Sama seperti Pulau Pahawang Kecil, pulau ini juga tidak berpenghuni, karena pulau ini sering dijadikan daerah latihan oleh pasukan TNI AL. Hanya saja, wisatawan masih diperbolehkan untuk mendatangi dan menikmati situasi sekitar pulau Kelagian Besar.

4. Pulau Kelagian Kecil

Selain Pulau Kelagian Besar, ada pula Pulau Kelagian Kecil. Pulau ini lazimnya menjadi spot snorkeling yang pertama dikunjungi dari rangkaian tour Pahawang. Letaknya satu jalur dengan Pulau Pahawang.

Luasnya yang terbilang mini atau hanya sekitar 1 hektar. Namun Pulau Kelagian Kecil lebih disenangi dari pada Pulau Kelagian Besar. Ini alasannya, view dan suasananya lebih indah dari pada pulau tetangganya.

5. Wisata Taman Nemo

Bagi yang suka snorkeling, wajib mengunjungi Wisata Taman Nemo, utamanya mereka penggemar ikan Nemo. Karena di spot Taman Nemo terdapat puluhan bahkan ratus Nemo tinggal dan kita mampu dengan bebasnya bermain bersama para Nemo yang berada disekitar anemon laut.

Di spot Taman Nemo kita bisa menyaksikan ikan-ikan ini bebas berkeliaran di sekitar anemon laut yang menjadi tempat tinggalnya.

Melihat banyaknya spot snorkeling yang bisa dikunjungi, maka semestinya pelancong menyiapkan waktu berlibur yang lebih, utamanya para turis yang sangat suka acara snorkeling dan diving.

Pahawang yaitu surga bagi mereka pecinta keindahan bawah laut. Bagi yang takut air, dengan keindahan pulau yang masih alami, liburan akan tetap berkesan meski hanya menikmati deburan ombak dari bibir pantai berpasir putih, dengan view langit yang biru dan air laut yang jernih.

Di sepanjang perjalanan menuju Pulau Pahawang Besar, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan maritim yang jernih dan bening. Bukan hanya terumbu karang yang mampu dilihat dari atas perahu, tetapi juga beberapa jenis ikan kecil yang berada di sekitarnya.

Jarak Pahawang dari kota Bandar Lampung juga tidak terlampau jauh, hanya sekitar 2 jam perjalanan. Kaprikornus, mampu sekali-kali meluangkan waktu untuk mendatangi Pahawang.